Senin, 28 September 2015




NO ESCAPE (2015)
"Wrong places,wrong time,& wrong victims", dari sekian banyak tema film yang diangkat di layar lebar mungkin ini lah yang paling sering di ceritakan dalam beberapa film terkanal dengan genre film yang berbeda pula, baik itu Horror, Action, dan bisa saja Comedy. So, bagaimana dengan genre Thriller? genre yang merupakan turunan atau gabungan dari Horror dan Action ini selalu menarik perhatian banyak peneonton film setia termasuk saya. Seperti yang terjadi dalam film Thriller baru besutan John Erick Dowdle yang namanya mulai meroket setelah Horror-Mystery-Thriller sempitnya, DEVIL dan juga Horror mocku nya yang sempat meraih perhatian tahun lalu, AS ABOVE SO BELOW. Well, mungkin karena terlalu bosan membuat film horror Dowlde memilih sesuatu yang berada di luar zona nyamannya, yeah walaupun kita sendiri sudah diberi bukti kalau seorang Spesialis horror seperti James Wan saja bisa membuat Furious 7 tampak fantastik, so kenapa Dowlde tidak?

Film ini menceritakan tentang Keluarga Jack Dwyer (Owen Wilson) yang sedang menjalankan seharusnya berlibur di salah satu negara di Asia Tenggara (bukan Indonesia) karena urusan pekerjaan yang di geluti oleh Jack Dwyer yaitu perusahaan Air Mineral Cardiff. Awalnya semua tampak baik-baik saja, tidak ada kejadian aneh selain Kediaman PM negara tersebut yang dijaga oleh Militer dengan ketat, Namun semua berubah keesokan harinya dimana Jack Dwyer terjebak dalam situasi menegangkan pagi harinya saat berniat membeli koran. Sebuah Kudeta besar-besaran terjadi di negara tersebut dan terjadilah pertumpahan darah dimana-mana bahkan sampai warga asing yang tak bersalah pun ikut menjadi korban di Kudeta ini. Latar belakang Kudeta berdarah ini sendiri ternyata memiliki hubungan dengan Jack Dwyer dan perusahaan Air mineralnya, yap Jack merupakan salah satu orang yang di incar oleh Pasukan Ressistance ini.

Berdurasi 103 menit (1 jam 43 menit), jangan harap anda yang memiliki mental lemah bisa bernapas dengan normal saat menyaksikan film ini. jelas sekali film ini berbeda dengan film bergenre Thriller lainnya yang mungkin bagi saya kurang, film ini sukses membuat jantung saya berdebar di setiap scene nya. Suara senjata yang begitu terasa dan darah bertumpahan membuat film ini kompleks sekali di jadikan Film Thriller terbagus tahun ini.
 
Berbicara tentang jalan ceritanya, kombinasi cerita dari Dowdle bersaudara, John & Drew Dowdle memang tidak bisa di bilang pas, terlebih lagi label film ini yang juga memasang label Action pun tidak terasa sekali malah lebih merujuk ke genre Survival-Non-Horror. Pengembangan karakter? well, film ini sebenarnya lebih fokus ke Survival of Dwyer family jadi kita tidak akan tahu tetang latar belakang dari keluarga ini termasuk jabatan Jack Dwyer di film ini masih samar-samar. Yang patut disayangkan adalah sosok karakter dari Hammond (Pierce Brosnan) yang muncul setengah-setengah di film ini,terlebih lagi karakter ini diakhiri dengan sangat Anti-klimaks dan dianggap mengecewakan. Padahal, dengan gelarnya sebagai Ex-Bond setidaknya dia bisa lebih bertindak sebagai hero lebih banyak, bukannya malah ditempatkan sebagi seorang pria mabuk dengan latar belakang tidak jelas dan tentu saja, Pecinta wanita!

Untuk keseluruhan, film ini memang masih memiliki kekurangan, dan juga lokasi kejadiannya yang terkesanmasih disembunyikan. Tapi untuk sisanya, sudah sesuai Ekspektasi
Nilai: 7,5/10
Alasan: sebuah film yang membuat jantung berdebar dan of course penuh darah, recommended movie!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar